BOLASPORT.COM - Lionel Messi menujukkan gestur diduga tak senang setelah ditarik keluar pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, dalam laga PSG vs Monaco.
Lionel Messi tak tampil penuh dalam pertandingan PSG vs Monaco pada lanjutan Liga Prancis di Parc des Princes, Minggu (28/8/2022).
Tiga menit jelang akhir waktu normal, Lionel Messi ditarik keluar pelatih Christophe Galtier.
Posisi sang megabintang Argentina digantikan Pablo Sarabia.
Saat itu kedudukan sedang sama kuat 1-1, yang menjadi hasil akhir pertandingan pekan keempat Ligue 1 2022-2023.
Hal menarik, Lionel Messi tertangkap kamera sedang cemberut saat duduk di bench sembari menyaksikan rekan-rekannya di lapangan menghabiskan sisa pertandingan.
Dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo, gestur itu dia tunjukkan ketika seseorang di bangku menanyakan sesuatu kepadanya.
Lionel Messi menjawab dengan gerakan seperti itu seolah-olah tidak mengerti apa yang terjadi.
Sebenarnya tak diketahui pula apa yang diungkapkan eks kapten Barcelona.
Namun, media dan warganet telanjur ramai menerjemahkannya sebagai reaksi ketidaksukaan dan kebingungan Lionel Messi kenapa digantikan Galtier.
Dia diyakini masih ingin berkontribusi untuk membawa tim menang di sisa waktu tersisa.
Saat Sarabia masuk, Messi tetap bersikap normal dengan memberikan tos kepada rekannya itu, juga dengan Galtier.
PSG ketika itu sedang merancang momen kebangkitan setelah menyamakan skor 1-1 berkat penalti Neymar (70').
Paris Saint-Germain kebobolan lebih dulu akibat gol Kevin Volland di babak pertama (20').
Hal menarik lain, Lionel Messi bisa dikatakan terlibat tidak langsung dalam proses terciptanya gol AS Monaco.
![PSG terhindar dari kekalahan setelah penalti Neymar membuat skor akhir melawan AS Monaco menjadi 1-1 pada laga pekan keempat Liga Prancis 2022-2023.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2022/08/29/000_32h96rmjpg-20220829034148.jpg)
Dia gagal mengontrol umpan tumit Marco Verratti karena keburu ditekel pemain lawan.
Bola mengarah kepada Volland, yang memainkan umpan satu-dua dengan Aleksandar Golovin.
Volland mengejar umpan terobosan Golovin, lalu mempertahankan bola dari kejaran Presnel Kimpembe, dan melesakkan tembakan guna menaklukkan Gigio Donnarumma.
Hasil seri ini membuat rentetan kemenangan PSG di Liga Prancis 2022-2023 terhenti di angka 3 partai perdana.
Baca Juga: Antony ke Manchester United - Waspada, Para Pemain Termahal Setan Merah Biasanya Zonk!
Bagi Lionel Messi sendiri, dia tak bisa melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang 87 menit aksi.
Sang superstar memiliki kans terbaik mencetak gol ketika tembakannya dari luar kotak penalti mengenai tiang kanan gawang AS Monaco.
Apes, bola muntah yang tinggal disambar Kylian Mbappe dalam keadaan gawang kosong gantian memantul kena tiang kiri.
OH MY! Messi what a shot???????? and a terrible miss by Mbappe???? pic.twitter.com/rc8VVBANJG
— Abdul Ahad???????? (@AbdulAhadLM10) August 28, 2022
Satu lagi upayanya berhasil diblok lawan.
Barangkali karena kontribusi peluang yang minim inilah Galtier menarik keluar Messi.
Seperti dinyatakan Mundo Deportivo, ada alasan penting lain bahwa keputusan itu dibuat demi menjaga kondisi fisik sang bintang.
"Harus dicatat PSG akan menghadapi sederet partai penting terkait permulaan Liga Champions, jadi menjaga kondisi Messi dalam menit-menit terakhir juga merupakan isu strategis untuk Galtier menjelang komitmen di laga berikutnya," tulis media berbasis di Kota Barcelona.
Meski begitu, tetap saja ekspresi Lionel Messi yang diduga sebal memancing gosip panas di media.
Hal ini mengingatkan peristiwa tahun lalu ketika Messi terlibat situasi tak menyenangkan saat digantikan pelatih Mauricio Pochettino pada duel PSG vs Lyon.
![Megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi (kiri), saat digantikan sang pelatih, Mauricio Pochettino.](https://cdn.grid.id/crop/0x0:1150x720/700x0/photo/2022/01/07/alvesjpg-20220107032924.jpg)
Uniknya, skor kala itu juga 1-1 saat Messi ditarik keluar, dengan gol Paris pun berasal dari penalti Neymar.
Sejak kejadian tersebut, isu mengenai konflik Lionel Messi vs Pochettino mengemuka hingga mewarnai kiprah PSG sepanjang musim lalu.
Ceritanya berujung pemecatan sang pelatih kendati membawa PSG juara Liga Prancis.
Awal musim ini, klub tajir asal Kota Mode sudah dibayangi telenovela soal kabar perselisihan kubu Kylian Mbappe dan Neymar-Messi.
Apakah momen ketidaksukaan Lionel Messi terhadap keputusan Galtier berujung lahirnya telenovela yang baru di Paris Saint-Germain?
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Mundodeportivo.com, ole.com.ar |