BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Honda, Stefan Bradl, membuka diri dalam episode kedua dari serial dokumenter Honda bertajuk Behind The Dream.
Stefan Bradl mendapat porsi khusus dari proyek yang merayakan ulang tahun ke-40 Honda Racing Corporation (HRC).
Stefan Bradl punya peran penting bersama tim Honda pada MotoGP dengan menjadi pembalap penguji mereka dari 2018 sampai sekarang.
Bukan hanya lika-liku soal kiprahnya sebagai test rider yang dibahas Bradl.
Pembalap berusia 32 tahun tersebut menceritakan momen tersulit sepanjang karirnya sebagai seorang pembalap.
Bradl menyesali keputusannya untuk meninggalkan MotoGP dan mengadu nasib di World Superbike (WSBK) pada 2017.
Di WSBK karier pembalap yang pernah menjadi juara dunia Moto2 musim 2011 tersebut tidak terlalu moncer.
Menjalani 20 balapan bersama tim Red Bull Honda, satu-satunya tim bermotor Honda pada WSBK musim itu, Bradl tak sekalipun merasakan podium.
Bradl pun tak tampil hingga balapan terakhir. Dia hanya menduduki ranking 14 pada klasemen akhir musim.
Baca Juga: Buka-bukaan Pembalap Penguji Honda: Saya Iri dengan Marc Marquez, Saya Dihancurkannya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
Komentar