"Saya pergi ke World Superbike dan itu adalah salah satu kesalahan terbesar yang saya buat dalam hidup," ucap Bradl.
Kepergian rekan satu timnya, Nicky Hayden, membuat Bradl makin nelangsa.
Hayden meninggal dunia pada 22 Mei 2017, lima hari setelah mendapatkan perawatan intensif menyusul kecelakaan lalu lintas yang dialaminya.
Hayden kritis setelah ditabrak mobil ketika sedang bersepeda di Rimini, Italia, tidak jauh dari Sirkuit Misano yang cukup tersohor.
"Saya sangat menderita tahun itu. Pada bulan Mei, Nicky Hayden meninggal setelah kecelakaan sepeda," ujar Bradl.
"Saya sendirian di tim dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan hidup saya pada masa depan."
Secercah harapan muncul di hadapan Bradl.
Direktur Teknik Honda, Takeo Yokoyama, memberinya tawaran untuk menjadi pembalap penguji Honda pada MotoGP.
"Kemudian saya mendapat telepon dari Takeo, dia bertanya apakah saya tertarik dengan peran test rider Honda pada MotoGP," ucap Bradl.
Baca Juga: Momen Sedih Zarco di Misano, Raih DNF dan Ditinggal Pensiun Dovizioso
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
Komentar