Marquez juga cuma lebih lambat 0,526 detik dari catatan terbaik yang dibukukan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Namun, balapan tak cuma sekadar kecepatan, ada daya tahan yang diperlukan untuk menjaga waktu lap yang kompetitif dari awal hingga akhir.
"Jarak lomba adalah jarak lomba dan intensitas yang Anda jalani dalam sebuah akhir pekan lomba tidak sama dengan saat tes," papar Marquez, dilansir dari Crash.net.
"Di sini saya bisa beristirahat di boks, saat akhir pekan lomba situasinya benar-benar berbeda," sambung pembalap berusia 29 tahun itu.
Di sinilah kekurangan Marquez, setidaknya ketika tampil pada Tes MotoGP Misano.
Total 100 lap yang dilahap Marquez terbagi dalam run-run pendek.
Run terpanjang yang dilakukan Marquez pada pengujung tes hanya memuat delapan lap dengan tujuh lap cepat beruntun.
Sebagai perbandingan, MotoGP San Marino di Misano berlangsung selama 27 lap. Hampir empat kali lipatnya.
"Sebagian besar saya melakukan run dengan empat lap," ungkap Marquez.
Baca Juga: Buka-bukaan Pembalap Penguji Honda: Saya Iri dengan Marc Marquez, Saya Dihancurkannya
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar