"Itu karena setiap kali saya masuk ke lintasan, saya memerlukan 1-2 lap untuk pemanasan dan baru memacu motornya kemudian."
"Pada run terakhir saya melakukan tujuh lap beruntun, hanya untuk mengetahui di mana batas ketahanan saya."
"Saya kemudian sadar bahwa beban fisiknya terlalu besar dan berhenti. Akan tetapi, ini lebih baik dari perkiraan kami," imbuhnya mencoba optimistis.
Bukan berarti tidak ada peluang bagi Marquez untuk berlomba.
Sirkuit Aragon merupakan sirkuit anti-clockwise yang lebih didominasi tikungan ke kiri.
Artinya, tekanan yang dihadapi lengan kanan Marquez yang baru pulih tak sebesar Sirkuit Misano yang lebih banyak memuat tikungan kanan.
Satu hal yang perlu dipastikan Marquez adalah seberapa bagus kondisi otot pada lengan kanannya untuk menyelesaikan balapan.
Sirkuit Aragon memuat sejumlah titik pengereman keras dan perubahan arah tikungan sehingga cukup menguras fisik.
Selain itu satu lap di Aragon lebih panjang dan lebih lama daripada satu lap di Misano.
Baca Juga: Magis Marc Marquez Saja Tak Cukup Akhiri Kebobrokan Honda pada MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar