"Jadi saya, saya bingung dan merasa bahwa ini adalah keputusan yang tidak saya mengerti," tutur Pernat.
Terlepas dari kritiknya itu, manajer Enea Bastianini itu tetap berharap penampilan Marquez berjalan lancar.
"Saya berharap tak akan terjadi apa-apa, karena bagi kita memiliki Marquez berarti menghidupkan kembali MotoGP," kata Pernat.
"Tapi saya bilang seharusnya menunggu dahulu, karena dalam persaingan di sisa musim ini dia tidak bisa berbicara banyak," ujar Pernat.
Baru tampil enam kali dari 14 seri membuat Marquez tertahan di peringkat 15 klasemen sementara dengan 60 poin.
Walau Marquez masih menjadi pembalap Honda dengan peringkat tertinggi, kans juaranya tertutup.
Juara dunia delapan kali itu tertinggal 151 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang menduduki puncak klasemen.
Baca Juga: Pandangan Marini soal Turunnya Jumlah Penonton MotoGP Usai Rossi Pensiun
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar