BOLASPORT.COM - Marc Marquez sudah membuat keputusan bahwa diri akan kembali membela Repsol Honda pada MotoGP Aragon 2022 di tengah pihak yang meragukannya.
Menjelang bergulirnya seri MotoGP Aragon 2022 di MotorLand Aragon, Spanyol akhir pekan ini, Marc Marquez mengejutkan banyak pihak dengan memastikan diri ikut balapan.
Sebelumnya, tidak sedikit pihak yang memprediksi bahwa perjuangan Marc Marquez pada MotoGP 2022 sudah berakhir seiring keputusannya naik meja operasi.
Sejak GP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello, Marc Marquez memfokuskan diri menjalani pemulihan usai operasi keempatnya untuk cedera patah tulang lengan kanan.
Baby Alien sudah mendapatkan lampu hijau seiring kondisi fisiknya yang terus membaik di mana dia sempat turun pada tes resmi di Sirkuit Misano, Italia belum lama ini.
Meski demikian, pengamat MotoGP ternama Carlo Pernat merasa bingung dengan keputusan Marc Marquez ini yang memang memiliki risiko tinggi.
Peraih delapan gelar juara dunia itu dipandang masih belum cukup kuat secara fisik jika harus melahap lebih dari 20 putaran dalam satu waktu.
Tidak hanya itu saja, Carlo Pernat juga bingung dengan keputusan Marc Marquez yang terkesan buru-buru untuk kembali ke lintasan.
Baca Juga: Marquez Tak Berefek, Bendera Putih Honda untuk Akhiri MotoGP 2022
"Saya merasa bingung, saya piki dia mengambil risiko yang tidak akan saya ambil," ucap Carlo Pernat, dilansir BolaSport.com dari laman Motosan.
"Setelah semua yang dia lalui karena terburu-buru, perasaan terburu-buru itu membuatnya putus asa dan itu bukan hanya kesalahannya, tapi juga dokter dan manajer," imbuhnya.
Walau sudah merasa fisiknya lebih baik, Marc Marquez seharusnya melakukan adaptasi dan latihan lagi alih-alih langsung berkompetisi.
Jika merunut dari skema seperti itu, Carlo Pernat menyebut GP Australia 2022 pada bulan Oktober menjadi momen yang pas bagi Marquez untuk kembali.
"Kami sudah memberitahunya untuk menunggu setidaknya dia baru bisa kembali saat GP Australia mendatang," kata Carlo Pernat menegaskan.
"Kenyataannya bahwa tanpa menjalani balapan Anda tidak akan sama seperti sebelumnya."
"Sebenarnya, itu tidak mungkin benar, Marquez adalah manusia seperti yang lain, jadi saya bingung dan itu adalah keputusan yang saya tidak mengerti," imbuhnya.
Rasa buru-buru untuk kembali pernah menjadi mimpi buruk Marc Marquez dua tahun lalu ketika dia awal-awal menderita cedera patah tulang lengan kanan.
Baca Juga: MotoGP Aragon 2022 - Francesco Bagnaia Jadi Calon Terkuat Raih Kemenangan
Carlo Pernat kala itu tak segan menyebut bahwa pembalap asal Spanyol itu hanya ingin memainkan sisi psikologis para rivalnya.
Marc Marquez kala itu langsung tampil pada seri MotoGP Andalusia 2020 hanya berselang dua hari setelah dia menjalani operasi pertamanya.
Seolah ingin mengukur nyalinya, pembalap 29 tahun itu turun pada sesi latihan bebas 3 hingga babak kualifikasi meski akhirnya dia absen pada balapan MotoGP Andalusia 2020.
"Pertama-tama, saya ingin mengatakan suatu hal tentang Marc Marquez, saya setuju dengan langkah yang telah dia buat," kata Carlo Pernat, dilansir dari GPOne.
"Itu bukanlah hal yang bersifat praktis melainkan lebih ke dalam sebuah manuver psikologis, dia ingin menunjukkan kepada semua bahkan tank pun tidak bisa berhenti."
"Dia muncul untuk menghadirkan sebuah pukulan psikologis untuk para pembalap lainnya, dia tidak bisa balapan dan dia tahu tidak bisa melakukannya."
"Saya yakin dia tahu tidak bisa balapan, dia melakukan comeback yang luar biasa seminggu setelah kecelakaan dan itu merupakan kejutan bagi semua orang," imbuhnya.
Lebih dari sekadar memberikan pukulan psikologis seperti dua tahun lalu, Marc Marquez benar-benar percaya jika ini merupakan momen yang pas untuk kembali ke lintasan.
"Yah, apa yang bisa saya katakan? Saya sangat bersemangat untuk kembali ke MotoGP akhir pekan ini, terutama di trek yang spesial bagi saya seperti Aragon," kata Marc Marquez.
Rekan setim Pol Espargaro itu menegaskan targetnya kali ini bukanlah langsung bertarung di baris depan namun untuk mencari data sebagai persiapan menghadapi musim depan.
Tidak bisa dipungkiri, pabrikan asal Tokyo, Jepang tersebut sangat membutuhkan umpan balik dari Marc Marquez agar prototipe baru RC213V untuk musim depan memiliki kinerja yang optimal.
"Tujuan akhir pekan ini bukan untuk langsung bertarung, itu adalah untuk membangun segalanya dan mempersiapkan diri dengan baik untuk masa depan," kata Marc Marquez.
"Membangun diri saya, motor, tes di Misano berjalan bagus tapi balapan akhir pekan akan berbeda, ada lebih banyak intensitas dan lebih sedikit waktu untuk istirahat sehingga akan menjadi tantangan yang berbeda."
"Saya telah melakukan banyak pekerjaan pemulihan dan melanjutkan di gym serta mengendarai motor lagi sebelum akhir pekan ini, saya sangat senang bisa kembali," imbuhnya.
Rangkaian sesi MotoGP Aragon 2022 sendiri akan mulai bergulir pada hari Jumat (16/9/2022) hingga Minggu (18/9/2022).
Baca Juga: Sempat Di-PHK Mandalika SAG Team, Gabriel Rodrigo Pensiun Dini
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | GPOne.com, Motosan.es |
Komentar