Beruntung, semua pembalap dapat menghindarinya.
Adapun Marquez tidak mengalami masalah apapun walau balapan berakhir setelah insiden dengan Quartararo dan Nakagami.
Meski demikian, terlibat dalam kedua kecelakaan sekaligus membuat Marquez tidak terlepas dari kritik yang menganggapnya sebagai biang kerok.
"Ada orang-orang yang berpikir bahwa di lintasan lurus saya berencana menjatuhkan Nakagami dan saya beri tahu hal ini," kata Marquez, dilansir dari Motosan.es.
"Begini, saya adalah pembalap MotoGP, saya sudah di sini bertahun-tahun dan di lintasan lurus saya tidak akan pernah mengganggu pembalap lain."
"Terutama ketika saya sudah berada di depan pada lap pertama dan dalam balapan di mana saya tidak memiliki target apapun."
Marquez menjelaskan bahwa Honda telah menganalisis kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan Quartararo dan Nakagami.
Juara dunia delapan kali tersebut meyakini insiden yang terjadi adalah murni insiden lomba.
"Honda dan saya telah menganalisisnya dengan baik, karena saya merasa ban belakang tekunci dan itulah yang terjadi," tutur Marquez.
Baca Juga: Fabio Quartararo Senang Francesco Bagnaia Gagal Menang pada MotoGP Aragon 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar