"Ban belakangnya terkunci, di sisi kanan, di mana Fabio menyentuh saya, dengan serpihan dari motor Fabio ada di sana."
"Ketika bannya terhalang, motor tertarik ke sisi kiri dan melambat karena saya sudah mundur dari balapan ketika saya melihat masalah teknis ini," tambahnya.
Ban belakang yang macet itulah yang kemudian menyebabkan kecelakaan antara Marquez dan Nakagami.
Potongan fairing Quartararo menghalangi ride-height device, peranti yang menurunkan bagian belakang motor dengan menekan suspensi agar membantu akselerasi.
"Masalah teknis ini membuat motornya tak ingin melaju bahkan ketika saya membuka gas, dan saat itulah Nakagami menabrak saya," kata Marquez.
"Kecelakaan ini sangat berbahaya, tetapi saya ingin membuatnya jelas, karena tidak pernah dalam hidup saya, di tengah lintasan lurus, mengganggu pembalap lain."
"Saya tahu apa yang bisa terjadi karenanya, terutama di lap pertama," ujarnya.
A scary moment for @takanakagami30 after contact with @marcmarquez93! ????
Credit to those behind that did so well to avoid Taka and his bike! ????#AragonGP ???? pic.twitter.com/sLgaKob6St
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 18, 2022
Marquez langsung mendatangi garasi tim LCR Honda.
Selain untuk meminta maaf, dia ingin menjelaskan peristiwa sesungguhnya kepada kru Takaaki Nakagami.
"Saya telah melihat rekamannya dan kelihatannya saya menyenggolnya ke sebelah kiri," kata Marquez lagi.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar