Adapun di Misano, selisih waktunya adalah empat detik dari pembalap Aprilia Racing lainnya yaitu Maverick Vinales.
Persaingan ini pun menjadi sorotan mengingat Bagnaia dan Bastianini akan menjadi rekan setim di tim pabrikan Ducati Lenovo musim depan.
Saat ini Bagnaia dan Bastianini memakai motor yang berbeda.
Bagnaia menggunakan motor terbaru Desmosedici GP22, sedangkan Bastianini dipersenjatai Desmosedici GP21, motor tahun lalu, dengan sejumlah pembaruan.
Padovani menilai rivalitas Bagnaia dan Bastianini akan menghidupkan kembali persaingan sengit yang dirindukan MotoGP.
Istri mendiang Fausto Gresini itu tak segan membandingkan keduanya dengan rivalitas klasik antara Valentino Rossi dan Max Biaggi atau Rossi dengan Sete Gibernau.
"Bagi saya, rivalitas mereka bisa menjadi seperti rivalitas antara Rossi dan Biaggi, atau Gibernau," tutur Padovani.
"Tetapi persaingannya harus sehat, serta spektakuler."
"Sekarang kita merindukan karakter seperti Rossi dan Marquez masih belum kembali, publik ingin melihat duel-duel seperti ini," ujarnya.
Baca Juga: Dilema Bos Ducati: Sejujurnya Saya Lebih Suka Bagnaia yang Menang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar