Baca Juga: Bastianini, Gresini, dan Kedekatan dengan Indonesia sebagai Rumah Kedua
Persaingan Bastianini dan Bagnaia menjadi sorotan.
Sebab, Bagnaia merupakan ujung tombak Ducati dalam perburuan gelar sementara Bastianini adalah tim satelit Ducati yang diekspektasikan memberi "bantuan."
Saat Bastianini gagal menyalip Bagnaia pada lap terakhir MotoGP San Marino, Ducati dituding memberlakukan team order.
Adapun ketika Bastianini akhirnya mengalahkan Bagnaia di Aragon, Ducati disebut melakukan blunder karena alasan sebaliknya.
Mengenai respons yang muncul pasca-balapan MotoGP Aragon, petinggi pabrikan Borgo Panigale memahaminya.
"Karena Pecco punya peluang lebih besar untuk memenangkan gelar daripada Enea yang sedikit tertinggal, akan lebih baik jika dia yang finis pertama," kata Direktur Olahraga Paolo Ciabatti.
Bagnaia kini menempati peringkat kedua di klasemen sementara MotoGP.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu hanya tertinggal 10 poin dari pembalap teratas, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Adapun Bastianini berada di urutan keempat dengan jarak 48 poin dari Quartararo.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
Komentar