"Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia," ujarnya.
"Dua di antaranya anggota Polri. Yang meninggal di stadion ada 34, sisanya di rumah sakit dalam proses penolongan."
Baca Juga: Korban Jiwa Dikabarkan Puluhan, PSSI Selidiki Kerusuhan usai Laga Arema FC vs Persebaya
"Selain itu 180 orang masih dalam proses perawatan," tambahnya.
Dengan jumlah korban jiwa sebanyak ini, tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) dipastikan jadi tragedi sepak bola paling pilu di Indonesia.
Tragedi Kanjuruhan bahkan jadi tragedi sepak bola terpilu nomor 2 di dunia.
Peristiwa paling memilukan di dunia sepak bola menewaskan 328 orang di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar