Memang, tidak selamanya Bagnaia diuntungkan dengan kompetitifnya para pembalap Ducati.
Murid Valentino Rossi itu beberapa kali direpotkan teman sendiri, utamanya Enea Bastianini (Gresini Racing) yang akan menjadi rekan setimnya musim depan.
Akan tetapi, di antara orang-orang yang ambisius seperti Bastinini, ada juga kompetitor yang memberi ruang untuk kepentingan tim.
Pada balapan terkini misalnya, Bagnaia terancam disusul Johann Zarco (Pramac Racing) andai pembalap tim satelit Ducati itu tak menahan diri.
"Dalam dalam beberapa balapan terkini kami sudah diberitahu bahwa Ducati tidak akan mengambil kemenangan dari kami," ungkap Zarco, dilansir dari The-Race.
"Akan tetapi mereka akan berterima kasih kalau kami lebih perhitungan untuk posisi lain."
"Mungkin kalau saya tiba di belakang Pecco (Bagnaia) dua lap lebih cepat, saya akan menyalipnya dan mengejar Jack Miller dan Miguel Oliveira untuk posisi pertama."
"Tetapi saya di belakangnya saat tersisa dua lap dan saya melihat risiko melebar jika menyalipnya dan keluar dari bagian lintasan yang kering."
"Saya bisa mengambil risiko ini untuk Marc Marquez (finis di posisi kelima) tetapi saya tidak ingin melakukannya dengan Pecco."
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Bagnaia Hanya Tertinggal 2 Poin dari Quartararo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, The-race.com |
Komentar