BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia jika boleh memilih akan pilih balapan di era 2000-an karena tidak disorot media sosial seperti sekarang.
Francesco Bagnaia menjadi pembalap yang sedang disorot berkat penampilan gemilangnya usai jeda musim panas.
Pasalnya Bagnaia secara mengejutkan berhasil kembali membuka persaingan untuk memperebutkan gelar Juara Dunia.
Sebelumnya peluang Bagnaia untuk meraih gelar juara hampir tertutup karena terpaut sangat jauh dari pemuncak klasemen Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Kini disaat musim 2022 tinggal menyisakan tiga balapan yaitu MotoGP Australia, MotoGP Malaysia, dan MotoGP Valencia Bagnaia sukses membuat ketertinggalannya menjadi dua poin saja.
Bagnaia sudah mengoleksi 217 poin sementara itu rivalnya Quartararo total poin nya 219.
Dia mengakui bahwa Quartararo merupakan salah satu pembalap yang berhasil tampil konsisten musim ini.
"Dia benar-benar konsisten tahun ini," ucap Bagnaia dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Jumat (7/10/2022).
Menurut Bagnaia satu-satunya masalah yang menimpa Quartararo musim ini adalah performa motornya yang tidak terlalu kompetitif di atas lintasan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar