Beberapa saksi yang sudah diwawancarai oleh Tim Gabungan Aremania menuturkan fakta tersebut.
"Ada beberapa saksi yang sudah mau pulang dari stadion, tetapi justru ditembaki gas air mata," terangnya.
Selain itu, harus ada penanggung jawab penanganan terhadap para korban terluka yang tidak bisa berobat.
"Korban tersebut minta bantuan, dan kami dampingi ke rumah sakit," ungkapnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Suryamalang.com |
Komentar