Quartararo pun harus berjuang mengejar gelar secara "sendirian".
Tidak ada tandem yang mampu memaksa rivalnya finis di posisi seburuk mungkin seperti yang kini dinikmati Francesco Bagnaia dan armada Ducati.
Kondisi ini membuat Quartararo berpotensi akan mendapatkan apresiasi tinggi apabila mampu mempertahankan gelar juara musim ini.
Pujian kepada Quartararo sudah mengalir dari Ramon Forcada, mekanik kawakan yang hampir menghabiskan semua kariernya bersama pabrikan garpu tala.
Forcada punya pengalaman panjang di Yamaha bersama pembalap top seperti Jorge Lorenzo, Maverick Vinales, Franco Morbidelli, hingga Andrea Dovizioso.
Kepada DAZN, Forcada yang baru saja pensiun dari MotoGP berbarengan dengan Dovizioso menyebut nasib Yamaha berada di tangan Quartararo.
"Tidak ada yang namanya motor sempurna, Anda membutuhkan pembalap yang bisa beradaptasi dengannya," kata Forcada, dikutip BolaSport.com dari Todo Circuito.
"Dan semakin jauh motor dari titik optimalnya, pengendara makin dituntut untuk beradaptasi, dan hanya sedikit yang mampu melakukannya."
"Fabio adalah satu-satunya orang yang mampu memahami cara memaksimalkan motor Yamaha saat ini," ujar Forcada.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Jack Miller Masih Berhasrat Kejar Gelar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Todocircuito.com |
Komentar