"Saya pikir gaya itu mungkin cocok untuk saya. Kami menang sebelumnya, jadi saya tidak berpikir kami perlu mengubah itu.:
Menurut Momota, tujuan dia sekarang adalah memenangkan gelar lain di turnamen besar di mana semua tunggal putra elite dunia berpartisipasi.
"Ya, itu sangat sulit (untuk menang). Sangat bagus untuk bisa menang. Saya tidak ingin berpikir bahwa lolos ke Olimpiade Paris adalah hal yang mudah. Saya bukan tipe orang yang menetapkan tujuan jangka panjang sejak awal. Tidak sama sekali untuk saat ini," tutur Momota.
Baca Juga: Tunggal Putra Indonesia Sudah Capai Target pada 2022, tetapi...
Sebelum Olimpiade Paris 2024, Momota ingin keluar dari keputusasaan dan memenangkan gelar dalam satu turnamen.
"Pertama, saya ingin beristirahat dan bersenang-senang sebentar saat saya berusia 28 tahun. Saya tidak mau olahraga yang membuat saya merasa sangat merasa tersakiri sekarang," kata Momota.
"Jika saya bisa mengatasi perasaan ini, saya akan mendapatkan kembali motivasi saya dan saya pikir hasil yang saya cari akan mengikuti. Sejujurnya, saya tidak berpikir karier saya sebagai pemain akan selama itu sejak saya berkompetisi di turnamen mendatang untuk sisa 2022."
Momota selanjutnya akan berpartisipasi pada Denmark Open 2022 (18-23 Oktober) dan French Open 2022 (25-30 Oktober).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badmintonplanet.com |
Komentar