"Apakah Anda mencoba menghemat ban Anda, apakah Anda mencoba mengatur set-up motor untuk balapan dan lain-lainnya."
"Karena banyak pekerjaan sekarang adalah masalah perangkat elektronik."
Menurut pembalap yang pernah meraih titel Juara Dunia MotoGP pada tahun 2007 tersebut, perangkat elektronik bukan solusi nyata.
Perangkat elektronik yang disematkan pada motor yang seperti plester yang menutup masalah untuk sementara waktu saja.
"Elektronik bukanlah solusi nyata, ini hanya seperti Band-Aid (plester)," ucap Stoner.
"Ketika saya balapan, saya selalu berkelahi dengan insinyur saya untuk menyingkirkan semua elektronik untuk benar-benar memahami apa yang terjadi dengan motornya."
Sebagai informasi para pembalap kelas utama MotoGP akan melanjutkan balapan pada seri selanjutnya yaitu MotoGP Australia 2022 mulai 14-16 Oktober mendatang.
Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Bagnaia Tak Ingin Terlena Meski Terpaut 2 Poin dari Quartararo
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar