Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Australia 2022 - Casey Stoner Ungkap Penyebab Pembalap MotoGP Sulit Konsisten

By Wawan Saputra - Kamis, 13 Oktober 2022 | 10:30 WIB
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, di sela konferensi pers menjelang MotoGP Algarve 2021, Portugal
MOTOGP.COM
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, di sela konferensi pers menjelang MotoGP Algarve 2021, Portugal

BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Ducati, Casey Stoner, memberikan pandangannya mengenai MotoGP 2022. Menurutnya, saat ini tidak ada pembalap yang mampu konsisten sepanjang musim.

MotoGP 2022 sudah mendekati akhir musim dan hanya menyisakan tiga balapan saja yaitu GP Australia, GP Malaysia, dan GP Valencia. Persaingan di klasemen sementara untuk memperebutkan tahta tertinggi juga sangat ketat.

Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang sudah mengoleksi 219 poin dari 17 balapan yang sudah digelar, dibuntuti oleh empat pembalap yang siap menjegalnya.

Rival terdekat dari Fabio Quartararo adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berada di peringkat dua dengan 217 poin atau hanya tertinggal dua poin dari Quartararo.

Sementara itu di peringkat ketiga, ada pembalap veteran dari tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro yang sudah mengoleksi 199 poin atau terpaut 20 poin saja dari Quartararo.

Dua pembalap lainnya adalah Enea Bastianini (Gresini Racing) dengan 180 poin dan Jack Miller (Ducati Lenovo) dengan 179 poin.

Stoner yang sudah berkiprah selama tujuh musim di kelas utama MotoGP menilai bahwa saat ini tidak ada pembalap yang benar-benar konsisten dari awal musim sampai akhir musim.

Apa yang dikatakan oleh Stoner sebenarnya sepenuhnya terbukti, misalnya Quartararo yang menjadi pemuncak klasemen di awal musim tampil angin-anginan.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Marc Marquez Berubah Jadi Kalem dan Tak Ambisius Lagi

Setelah jeda musim panas penampilan Quartararo kembali memble karena hanya mencatatkan satu kali podium dan diwarnai dengan satu kali gagal menyentuh garis finish.

Di sisi lain, Bagnaia yang menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak musim ini yaitu enam kali, penampilannya bukan tanpa cacat, sejauh ini Bagnaia sudah lima kali gagal mencapai garis finish.

"Quartararo memulai dengan sangat kuat dan mendapat keunggulan poin yang bagus," ucap Stoner dikutip Bolasport.com dari Motosan, Kamis (13/10/2022).

"Dia melakukannya saat semua orang di sekitarnya berantakan."

"Tampaknya dalam beberapa tahun terakhir di MotoGP yang harus Anda lakukan adalah menyelesaikan balapan secara konsisten untuk memenangkan Kejuaraan Dunia."

"Ini benar-benar menjadi roller coaster dalam beberapa musim terakhir."

Stoner mengungkapkan salah satu penyebab yang membuat pembalap sulit konsisten sepanjang musim adalah Motor yang terlalu canggih dengan berbagai perangkat elektroniknya.

Setiap akhir pekan para pembalap disibukkan dengan mencari set-up motor serta settingan elektronik yang paling sesuai dengan kondisi trek.

"Saya pikir generasi pembalap ini telah kehilangan sedikit pemahaman tentang apa yang terjadi di akhir pekan," ucap Stoner.

Baca Juga: Siasat Keroyokan Bagnaia dan Ducati Bisa Ambyar di Tangan Tunggal Putra Yamaha

"Apakah Anda mencoba menghemat ban Anda, apakah Anda mencoba mengatur set-up motor untuk balapan dan lain-lainnya."

"Karena banyak pekerjaan sekarang adalah masalah perangkat elektronik."

Menurut pembalap yang pernah meraih titel Juara Dunia MotoGP pada tahun 2007 tersebut, perangkat elektronik bukan solusi nyata.

Perangkat elektronik yang disematkan pada motor yang seperti plester yang menutup masalah untuk sementara waktu saja.

"Elektronik bukanlah solusi nyata, ini hanya seperti Band-Aid (plester)," ucap Stoner.

"Ketika saya balapan, saya selalu berkelahi dengan insinyur saya untuk menyingkirkan semua elektronik untuk benar-benar memahami apa yang terjadi dengan motornya."

Sebagai informasi para pembalap kelas utama MotoGP akan melanjutkan balapan pada seri selanjutnya yaitu MotoGP Australia 2022 mulai 14-16 Oktober mendatang.

Baca Juga: MotoGP Australia 2022 - Bagnaia Tak Ingin Terlena Meski Terpaut 2 Poin dari Quartararo

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Untung Besar jika Menang, Jonatan Christie Tanpa Beban Sambut Shi Yu Qi dari Kabut Olimpiade

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X