Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Quartararo yang Malang, Legenda MotoGP Yakin Bagnaia Sudah Tak Bisa Dihentikan

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:32 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sedang merayakan raihan podiumnya pada MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sedang merayakan raihan podiumnya pada MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (16/10/2022)

BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menyebut Francesco Bagnaia sudah sulit untuk dihentikan dalam persaingan gelar juara MotoGP 2022.

Keberhasilan Francesco Bagnaia mengambil alih posisi pertama di klasemen sementara MotoGP 2022 menimbulkan decak kagum.

Bagaimana tidak? Francesco Bagnaia bangkit dari ketertinggalan 91 poin dari sang juara bertahan sekaligus rival terbesarnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

MotoGP Belanda yang menandai berakhirnya paruh musim pertama membuka kembali momentum apik bagi pembalap asal Turin, Italia, itu.

Dalam delapan balapan terakhir Bagnaia hampir tak pernah absen dari tangga podium dengan catatan 4 kali menang, 1 kali runner-up, dan 3 kali finis ketiga.

Hanya nol poin pada MotoGP Jepang yang menjadi noda.

Kala itu Bagnaia terjatuh sendiri karena terlalu bernafsu menyalip Quartararo untuk posisi kedelapan pada lap terakhir.

Sementara itu, perubahan 180 derajat justru dialami Quartararo.

Pembalap berjuluk El Diablo bak kehilangan taji karena terus menerus kesulitan untuk bersaing di posisi depan.

Baca Juga: Setelah Diterpa Kesulitan, Kepala Kru Puas Marquez Raih Podium

Jika Bagnaia hanya sekali gagal podium dalam delapan balapan terakhir, Quartararo cuma sekali mencapai podium pada periode yang sama.

Memang, podium itu terjadi pada MotoGP Austria, balapan andalan Ducati. Namun, dengan tren negatif yang kembali hadir, asa di dalam diri Quartararo terus menghadapi cobaan.

Hasil gagal finis pada MotoGP Australia pun membuat El Diablo harus rela takhtanya dirampas oleh Bagnaia. Dia kini tertinggal 14 angka dari sang rival.

Giacomo Agostini menyebut Quartararo sebagai orang yang malang.

Pemilik rekor 15 gelar juara dunia tersebut meyakini Bagnaia sudah meletakan satu kakinya menuju tangga juara.

"Saya mendoakan hal-hal baik untuknya (Bagnaia)," kata Agostini kepada La Repubblica, dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.

Sebagai informasi, Bagnaia berpeluang menjadi pembalap Italia pertama yang memenangi kelas para raja di atas motor Italia setelah Agostini bersama MV Agusta pada 1972.

"Di klasemen, dia telah menyalip Quartararo yang malang. Dan saya rasa tidak ada yang bisa menghentikannya lagi," kata Agostini lagi.

"Mungkin paling cepat dia akan menjadi juara di Sepang, meskipun dalam dunia balap motor alangkah baiknya menunggu hasil akhir. Apa pun selalu bisa terjadi."

Baca Juga: Maverick Vinales Frustrasi Kecepatannya Lebih Lambat dari Pembalap Moto2

Di sisi lain, Agostini menyayangkan penurun performa yang dialami Quartararo.

"Saya sedih melihatnya seperti ini. Dia pembalap yang bagus, tapi hari ini Ducati adalah Ducati," kata Agostini.

"Dengan Pecco, motor ini membentuk kombinasi yang luar biasa, sesuatu yang indah dan berkembang."

"Apa yang dibutuhkan Bagnaia hanya menang dan kompetisinya pada dasarnya selesai," ujar Agostini menambahkan.

Apapun hasilnya Agostini hanya berharap MotoGP akan kembali memiliki sosok yang mampu tampil kuat secara konsisten.

Dua musim terakhir MotoGP melihat sosok dua juara dunia yang baru dalam diri Joan Mir pada 2020 dan Fabio Quartararo pada 2021.

Apabila Bagnaia menjadi juara pada musim ini, ini akan menjadi pertama kalinya MotoGP melihat tiga sosok juara baru secara berturut-turut sejak awal milenium ini.

"Kita membutuhkan karakter, seseorang yang mendominasi secara kontinu, yang menaklukkan kejuaraan dan membuat para penggemar bermimpi," tutur Agostini.

"Jika setiap tahun ada juara yang berbeda, orang akan berpikir bahwa siapa pun bisa memimpin di MotoGP. Saya yakin, kita membutuhkan seorang bintang," tandasnya.

Baca Juga: Strategi Alex Rins Raih Kemenangan Pertama di Musim Terakhir Suzuki

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Lesatan Sabar/Reza Sebabkan 2 Ganda Putra Malaysia Merugi dan Kalah Mental

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X