Selain sergapan He Bing Jiao yang tidak terduga, pengembaliannya sering kurang akurat terutama saat mengincar sudut bidang permainan.
Margin poin terus melebar hingga sembilan angka pada 7-16 dan 9-18 untuk keunggulan He Bing Jiao.
Gregoria mendapatkan momentum setelah tiga pengembalian kurang cermat dari He memberinya poin. Skor berubah menjadi 12-18.
He Bing Jiao tampaknya terlalu bernafsu untuk memenangi gim pertama. Sayangnya, jarak skor yang terlalu jauh mempersulit langkah Gregoria.
Kesalahan Gregoria dalam pengembalian yang terlalu lemah memberi He Bing Jiao game point pada 14-20.
Pukulan He yang mengecoh di depan net pada reli berikutnya hanya bisa diantisipasi Gregoria dengan bola tanggung.
Dua smes beruntun dari He meruntuhkan pertahanan Gregoria. Gim pertama menjadi milik lawan.
Gregoria melawan pada gim kedua. Sempat tertinggal 1-3, pemain yang akrab disapa Jorji itu mampu menyamakan angka pada 3-3.
Gregoria berbalik unggul pada 5-4 setelah dropshot-nya tak mampu dibalas dengan baik oleh He.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Mantan Raja Bulu Tangkis Kento Momota Resmi Mundur
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar