"Belajar, evaluasi, itu yang paling penting. Ini sekarang bagaimana peta kekuatan ganda campuran, oh seperti ini, berarti saya juga harus bisa mengimbanginya seperti ini. Dari atlet juga harus, jangan berharap dari pelatih saja," aku Liliyana.
"Saya rasa atlet juga harus aktif, enggak hanya terima, Ya sudah pelatih kasih segini, atlet juga harus melakukan lebih. Lekurangan saya apa, saya nonton. Sekarang era canggih, tinggal nonton di youtube videonya seperti apa tuh, nonton video untuk tahu kekuarangan diri."
"Apa yang perlu saya tambahkan karena posisinya mengejar bukan mempertahankan. Mengejar itu harus lebih dari Latihan yang sekarang sehingga bisa berprogress dan mengejar yang atas-atas," ucap Liliyana.
Liliyana mengaku sudah berbicara dengan Nova meski tidak secara rinci.
Baca Juga: 2 Tahun Tak Digelar karena Pandemi, Peserta Audisi Umum PB Djarum 2022 Capai 2000 Peserta
"Saya rasa coach Nova juga punya cukup pengalaman, pernah bareng ka richard juga, ya harusnya coach nova sudah tahu lah apa program dan apa yang harus dikasih ke atletnya."
"Tinggal harus sabar. Butuh progress tidak bisa instan. Ya doakan saja ganda campuran bisa kembali lagi menjadi andalan indonesia. Inginnya prestasi ganda campuran selevel ganda putra karena dulu kita bersaing," tutur Liliyana.
"Dari zaman saya sama Nova, saya sama Owi bersaing dengan ganda putra. Mereka juara, kami juga mau juara, maksudnya bersaing secara sehat, ya, maksudnya positif. Harapan saya, ganda campuran bisa setara dengan ganda putra seperti dulu."
"Namun, seperti saya bilang tidak mudah. Mudah-mudahan tahun depan muncul andalan-andalan ganda campuran Indonesia," ucap Liliyana.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar