Reichart mengatakan musim 2024-2025 mungkin akan menjadi edisi pertama dari Liga Super Eropa.
"Musim 2024-2025? Itu masuk akal," ungkap Reichart.
Selain menjawab soal waktu rilis Liga Super Eropa, Reichart juga menjelaskan mengenai berbagai masalah yang dihadapi oleh kompetisi tandingan tersebut.
Reichart berencana untuk mengubah format kompetisi Liga Super Eropa dengan meniadakan keanggotaan permanen.
Dengan demikian, Liga Super Eropa akan semakin inklusif dan menjangkau pasar yang lebih luas di Eropa.
"Saya percaya pada dialog yang aktif dan diperluas untuk menciptakan model olahraga yang berkelanjutan untuk sepak bola Eropa," kata Reichart.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Cristiano Ronaldo Cuma Jadi Penonton, Man United Hajar Spurs di Rumah Sendiri
"Kami ingin menjangkau pemangku kepentingan di komunitas sepak bola Eropa dan memperluas visi ini."
"Bahkan penggemar akan memiliki banyak simpati untuk ide tersebut. Kompetisi ini adalah batu tulis kosong. Format tidak akan pernah menjadi kendala."
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | AS.com |
Komentar