Dalam kurun waktu tersebut, kualitas dan bakat si atlet akan dipantau secara menyeluruh baik dari sisi teknik maupun mental.
Tahap ini merupakan seleksi yang baru diterapkan pada Audisi Umum tahun ini. Sebelumnya, Audisi Umum hanya memasukkan satu tahapan screening yakni lima menit sebelum para atlet melanjutkan langkah mereka ke fase gugur.
"Setelah tahap screening lima menit, kami berusaha memberikan kesempatan lebih banyak kepada peserta untuk menunjukkan bakat terbaik mereka," kata Sigit.
"Dari situ kami dapat melihat kemampuan mereka lebih jelas lagi untuk bisa menentukan bakat-bakat yang lolos ke turnamen," ucap Sigit.
Pada screening tahap II, tim pencari bakat lebih mendalami berbagai elemen penilaian mulai dari cara bermain dan memukul, footwork, hingga teknik dasar, dan juga memantau daya juang atlet ketika berlaga di tengah lapangan.
"Jadi pada screening kedua ini memang kami perketat supaya memperkecil kecolongan dari screening pertama. Kami berharap agar peserta yang berlaga di turnamen sudah memiliki bekal teknik dan daya juang yang cukup untuk bertanding," tutur Sigit.
"Di turnamen mendatang, penentuan lolos atau tidaknya ditentukan berdasarkan skor pertandingan," ujar Sigit.
Setelah screening tahap kedua, Audisi Umum PB Djarum 2022 akan berlanjut ke tahap turnamen dari 21-23 Oktober dan selanjutnya memasuki babak karantina.
Untuk kategori putra, para semifinalis di kelompok usia U-11 dan U-13 akan masuk ke tahap karantina.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar