Dari sektor putri, mereka yang berhak melaju ke tahap karantina adalah yang berhasil masuk ke babak final turnamen.
"Kami berharap di fase turnamen, peserta bisa lebih memaksimalkan kesempatan yang ada. Kemudian kami memberikan ruang untuk peserta menunjukkan kualitas mereka sebenarnya seperti apa di dalam pertandingan yang utuh karena sudah sistem gugur. "
"Jadi. kami bisa melihat semangat juang mereka seperti apa, kemudian keinginan pantang menyerahnya seperti apa, cara bermain seperti apa itu di tahap turnamen akan terlihat,” ucap Sigit.
Legenda bulu tangkis Indonesia yang merupakan Juara All England tiga kali (tahun 1978, 1979, 1981), Liem Swie King yang turut bergabung dalam Tim Pencari Bakat mengapresiasi perjuangan para atlet muda yang sedang mengejar super tiket untuk bergabung menjadi atlet PB Djarum.
Baca Juga: Denmark Open 2022 - Evaluasi Fajar/Rian untuk Hadapi Perempat Final
King berpesan bahwa atlet muda harus menunjukkan daya juang tinggi ketika bertanding di atas lapangan karena hal tersebut menjadi salah satu faktor penilaian agar para atlet dapat lolos ke babak selanjutnya.
"Saya takjub melihat jumlah peserta yang sedemikian banyak. Mereka memiliki semangat yang sangat luar biasa. Untuk itu, saya berpesan pantang menyerah ketika bertanding, agar mendapatkan hasil yang terbaik,” kata Liem.
Selain Liem Swie King, tim pencari bakat juga dihuni oleh barisan legenda bulu tangkis Indonesia yaitu Alan Budikusuma, Susy Susanti, Eddy Hartono, Haryanto Arbi, Kartono.
Selain itu, ada Maria Kristin, Fung Permadi, Ivana Lie, Liliyana Natsir, Lius Pongoh, Richard Mainaky, Yuni Kartika, dan Tontowi Ahmad.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar