Perkembangan Gamma yang dianggap baik selama dua tahun membuat dia juga mengikuti beberapa turnamen.
"Belum lama ini di Purwodadi. Selanjutnya, dia akan bertanding di Solo (27-30 Oktober)," ujar Punomo.
Menurut Purnomo, Gamma tetap percaya diri meski mengalami disabilitas. Gamma juga bergaul dengan anak-anak lain seperti biasa dan memiliki semangat yang besar.
"Kelebihan Gamma di placing dan drop shot. Dia perlu meningkatkan power. Saat bolanya ditempatkan di belakang, dia hanya bisa placing. Namun, untuk teknik dia tidak bermasalah. Tinggal membenahi kecepatan kaki dan power," tutur Purnomo.
Meski kalah, Gamma tidak menyerah. Dia ingin mencoba lagi di audisi tahun depan.
"Iya tahun depan mungkin kami akan kembali lagi dengan persiapan yang mungkin akan lebih keras lagi."
Setelah berlatih Gamma biasanya sering menambah latihan sendiri dengan berlatih shuttlecock ke tembok.
PB Purnama juga memperlakukan Gamma seperti biasa. Gamma juga baru saja menjalani seleksi NPC, tetapi kendalanya di usia karena dia masih berusia 11 tahun meski secara kualitas sudah masuk.
Sementara itu, Gamma mengatakan pindah ke bulu tangkis karena lari kategorinya dihapus di tempat dia berlatih sebelumnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar