Baca Juga: Sorotan Legenda MotoGP, Hari-hari Sangar Marc Marquez Hilang di Sepang
Berbeda dengan Ducati yang musim ini berhasil menciptakan motor yang sangat baik dari semua aspek baik kecepatan, aerodinamika, sampai pengereman.
Yamaha justru sejak awal musim sudah menerima banyak keluhan dan masalah dari para pembalapnya.
Meski di masa lalu Yamaha adalah salah satu motor yang kuat di atas lintasan, tahun ini YZR-M1 tidak berkutik jika berhadapan dengan Desmosedici yang ditunggangi oleh Bagnaia dan tujuh pembalap lain di grid.
"Di masa lalu kami selalu tahu bahwa kami memiliki kelemahan pada sepeda motor kami," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Senin (24/10/2022).
"Tapi kami juga tahu kekuatan dari M1, hal tersebut telah membuat kami memenangkan enam gelar Kejuaraan Dunia sejak gelar terakhir kali diraih oleh Ducati pada tahun 2007."
"Dengan pembalap seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Fabio Quartararo. Tetapi kami tidak lagi memiliki keuntungan apapun pada tahun 2022 ini."
"Ducati telah meningkatkan daya henti, menikung, berbelok, dan kecepatan menikung mereka."
"Selain itu mereka memiliki mesin yang sangat, sangat kuat saat ini."
Lebih lanjut, Jarvis menyebut tidak akan mudah ketika berhadapan dengan para pembalap Ducati.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar