Baca Juga: Bendera Putih Aleix Espargaro untuk Persaingan Gelar Juara MotoGP 2022
Berbeda dengan Yamaha yang hanya mengandalkan Quartararo, menurut Jarvis semua pembalap Ducati memiliki kesempatan yang sama untuk menaiki podium.
"Jika Anda melihat sekelompok pembalap Ducati yang biasanya berada di depan, tidak pernah ada satu orang pun, melainkan sekelompok," ucap Jarvis.
"Anda telah berada di podium MotoGP dengan tujuh pembalap berbeda tahun ini."
"Ini adalah paket yang kuat, berbeda dalam kasus Yamaha dimana Anda hanya memiliki satu pembalap yang memberikan performa maksimal."
Dengan kondisi seperti sekarang, Jarvis mengakui akan sangat sulit menandingi Ducati di awal musim 2023.
Namun datangnya beberapa insinyur baru ke tim Yamaha diyakini Jarvis akan memberikan dampak musim depan.
"Dari posisi kami sekarang, kecil kemungkinan kami bisa menutup jarak dengan motor-motor terkuat di awal musim 2023," ucap Jarvis.
"Tetapi kami memiliki keyakinan yang bahwa kami dapat menyingkirkan kesalahan yang kami buat menjelang musim 2022."
"Kami mulai bekerja dengan Ing Marmorini dan kelompoknya pada bulan Januari. Kami sekarang melihat manfaat dari perubahan gaya dan pendekatan mereka."
Baca Juga: Jika Tidak Lawan Bagnaia, Bastianini Bakal Gila-gilaan Kejar Kemenangan
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar