Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Francesco Bagnaia Calon Terkuat Juara Dunia, Yamaha Akui Kehebatan Ducati

By Wawan Saputra - Selasa, 25 Oktober 2022 | 00:15 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo diikuti oleh dua pembalap Ducati Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini pada MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo diikuti oleh dua pembalap Ducati Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini pada MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022)

BOLASPORT.COM - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengakui kehebatan Ducati pada MotoGP 2022, di mana Francesco Bagnaia menjadi calon terkuat juara dunia.

Penampilan Francesco Bagnaia musim ini benar-benar tidak ada obatnya, terutama setelah jeda musim panas.

Dari delapan balapan yang dilakoninya, Bagnaia telah mencatatkan tujuh kali podium.

Penampilan luar biasa Bagnaia berhasil membuat dirinya saat ini menjadi calon terkuat Juara Dunia MotoGP 2022 mengalahkan pembalap Yamaha, Fabio Quartararo.

Padahal sebelum jeda musim panas, banyak yang menilai bahwa Quartararo akan mempertahankan gelar Juara Dunianya.

Pasalnya, Bagnaia sebelum jeda musim panas tepatnya pada MotoGP Jerman 2022 tertinggal 91 poin dari Quartararo.

Berkat penampilan gemilangnya, kini Bagnaia justru berbalik unggul 23 poin atas Quartararo. Bagnaia sudah mengoleksi 258 poin sementara itu Quartararo baru 235 poin.

Musim ini hanya menyisakan satu balapan yaitu MotoGP Valencia 2022, yang akan menjadi arena untuk penentuan gelar Juara Dunia.

Kini Yamaha berada di situasi yang tidak mudah karena Quartararo tertinggal 23 poin dari Bagnaia, Lin Jarvis mengakui bahwa musim ini timnya memiliki banyak kelemahan.

Baca Juga: Sorotan Legenda MotoGP, Hari-hari Sangar Marc Marquez Hilang di Sepang

Berbeda dengan Ducati yang musim ini berhasil menciptakan motor yang sangat baik dari semua aspek baik kecepatan, aerodinamika, sampai pengereman.

Yamaha justru sejak awal musim sudah menerima banyak keluhan dan masalah dari para pembalapnya.

Meski di masa lalu Yamaha adalah salah satu motor yang kuat di atas lintasan, tahun ini YZR-M1 tidak berkutik jika berhadapan dengan Desmosedici yang ditunggangi oleh Bagnaia dan tujuh pembalap lain di grid.

"Di masa lalu kami selalu tahu bahwa kami memiliki kelemahan pada sepeda motor kami," ucap Jarvis dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Senin (24/10/2022).

"Tapi kami juga tahu kekuatan dari M1, hal tersebut telah membuat kami memenangkan enam gelar Kejuaraan Dunia sejak gelar terakhir kali diraih oleh Ducati pada tahun 2007."

"Dengan pembalap seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Fabio QuartararoTetapi kami tidak lagi memiliki keuntungan apapun pada tahun 2022 ini."

"Ducati telah meningkatkan daya henti, menikung, berbelok, dan kecepatan menikung mereka."

"Selain itu mereka memiliki mesin yang sangat, sangat kuat saat ini."

Lebih lanjut, Jarvis menyebut tidak akan mudah ketika berhadapan dengan para pembalap Ducati.

Baca Juga: Bendera Putih Aleix Espargaro untuk Persaingan Gelar Juara MotoGP 2022

Berbeda dengan Yamaha yang hanya mengandalkan Quartararo, menurut Jarvis semua pembalap Ducati memiliki kesempatan yang sama untuk menaiki podium.

"Jika Anda melihat sekelompok pembalap Ducati yang biasanya berada di depan, tidak pernah ada satu orang pun, melainkan sekelompok," ucap Jarvis.

"Anda telah berada di podium MotoGP dengan tujuh pembalap berbeda tahun ini."

"Ini adalah paket yang kuat, berbeda dalam kasus Yamaha dimana Anda hanya memiliki satu pembalap yang memberikan performa maksimal."

Dengan kondisi seperti sekarang, Jarvis mengakui akan sangat sulit menandingi Ducati di awal musim 2023.

Namun datangnya beberapa insinyur baru ke tim Yamaha diyakini Jarvis akan memberikan dampak musim depan.

"Dari posisi kami sekarang, kecil kemungkinan kami bisa menutup jarak dengan motor-motor terkuat di awal musim 2023," ucap Jarvis.

"Tetapi kami memiliki keyakinan yang bahwa kami dapat menyingkirkan kesalahan yang kami buat menjelang musim 2022."

"Kami mulai bekerja dengan Ing Marmorini dan kelompoknya pada bulan Januari. Kami sekarang melihat manfaat dari perubahan gaya dan pendekatan mereka."

Baca Juga: Jika Tidak Lawan Bagnaia, Bastianini Bakal Gila-gilaan Kejar Kemenangan

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Speedweek.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X