Selain itu belum pernah ada pembalap yang berhasil menjadi juara MotoGP setelah gagal finis sebanyak lima kali seperti Bagnaia pada musim ini.
Rossi sendiri cukup memiliki peran dalam kiprah Bagnaia.
Juara dunia sembilan kali tersebut menjadi tujuan Bagnaia untuk berdiskusi saat menghadapi akhir pekan lomba.
"Semua hal yang Anda tanyakan kepada Vale, dia memiliki jawabannya dan ini luar biasa," kata Bagnaia saat mencetak podium pertamanya di MotoGP pada 2020 silam, dilansir dari Crash.net.
"Saya harus bilang bahwa masukannya sangat membantu saya pada 2018 ketika saya berjuang untuk gelar juara Moto2."
Tahun ini komunikasi Bagnaia dengan Rossi lebih banyak dilakukan melalui sambungan telepon.
Kesibukan baru sebagai pembalap pada ajang GT World Challenge Europe membuat sosok berusia 43 tahun itu sering melewatkan agenda MotoGP.
Musim ini Rossi bahkan hanya nongol sebanyak dua kali saat MotoGP Portugal dan MotoGP Italia di mana nomor balapnya dipensiunkan.
Akan tetapi, seperti dilansir BolaSport.com dari GPOne, Bagnaia tak perlu khawatir.
Bagnaia akan menemukan sang mentor berada di motorhome-nya saat pencapaian terpenting dalam hidupnya sudah di depan mata.
Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Francesco Bagnaia Pede Bakal Kunci Gelar Juara Dunia
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com, Crash.net |
Komentar