Setelah Persebaya menang, para pemain langsung berlari ke ruang ganti dan sempat merayakan kemenangan.
Namun, hal itu tak berlalu lama karena suasana di luar langsung berubah drastis karena suporter merasa kecewa dengan kekalahan tim tuan rumah.
“Sampai pluit panjang itu saya belum mendapatkan informasi apapun. Tapi ketika pemain sudah masuk semua saya bertemu Kasatlantas, jadi disuruh timnya harus segera ganti dan harus evakuasi,” ujar Depri sebagaimana dikutip BolaSport.com dari YouTube Persebaya, Jumat (28/10/2022).
“Jadi saya masuk ruang ganti dan ngomong sama Manajer klu gak boleh lama-lama di sini."
Setelah pemain, pelatih, dan manajemen Persebaya masuk ke rantis dan dievakuasi, perjalanannya tak mudah.
Saat hendak keluar dari Stadion Kanjuruhan semua tim Persebaya melihat dan ikut merasakan betapa mencekamnya momen tersebut.
Depri menceritakan bagaimana saat ia berada di mobil patwal dengan ofisial Persebaya lainnya untuk pulang dan keluar dari Kanjuruhan.
Dalam perjalanan keluar dari stadion itu tak mudah bahkan Depri dengan beberapa staf lain bisa dibilang gagal karena harus kembali ke stadion lagi demi keamanan.
Berbeda dengan tim yang berada di rantis seperti pemain, manajemen dan staf lainnya.
Depri mengatakan setelah mobil Patwal dirusak ia dan staf Persebaya lainnya dibawa aparat keamanan menuju truk bersama polisi dan ada beberapa awak media.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | youtube Persebaya |
Komentar