"Hal itu juga termasuk audit yang kuat mencakup pemantau pihak ketiga yang independen, bekerja dengan kontraktor untuk memastikan pekerja yang membayar biaya perekrutan berhak mendapatkan uangnya kembali."
"Ditambah dengan memastikan bahwa kebijakan ini mengarah pada perubahan budaya kerja yang berlangsung jauh melampaui tahun 2022."
Lebih lanjut lagi, mereka mengungkapkan bahwa tidak ada negara yang sempurna dalam penyelenggaraan Piala Dunia.
‘No country is perfect’: Qatar responds to Socceroos’ bold pre-World Cup protesthttps://t.co/OCvKnMNDkm
— Les Street (@official_lesdog) October 28, 2022
"Reformasi ketenagakerjaan Pemerintah Qatar diakui oleh ILO, ITUC, dan berbagai organisasi hak asasi manusia sebagai tolok ukur di wilayah tersebut," ujar juru bicara Piala Dunia.
"Undang-undang dan reformasi baru sering kali membutuhkan waktu untuk diterapkan dan penerapan undang-undang ketenagakerjaan yang kuat merupakan tantangan global, termasuk di Australia."
"Tidak ada negara yang sempurna dan setiap negara - tuan rumah acara besar atau tidak - memiliki tantangannya sendiri."
"Piala Dunia ini telah berkontribusi pada warisan kemajuan, latihan yang lebih baik, dan peningkatan kehidupan."
"Ini adalah warisan yang akan bertahan lama setelah bola terakhir ditendang."
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | foxsport.com.au |
Komentar