"Dalam olahraga ini ada tiga komponen penting yaitu pembalap, motor dan tim," ucap sang ayah.
"Di awal musim, motor harus dipahami, tetapi kohesi antara pembalap dan tim membuat proses ini cepat."
"Salah satu hal yang paling indah justru kohesi ini, akibatnya ketika Pecco tertinggal 91 poin tidak ada yang pernah berhenti mempercayainya," tutur Pietro Bagnaia.
Sebagai informasi seri terakhir MotoGP akan digelar di Sirkuit Ricardo Tormo pada 4-6 November mendatang.
Baca Juga: Kekecewaan dan Harapan Yamaha atas Penampilan Franco Morbidelli
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
Komentar