"Fabio di sisi lain adalah satu-satunya pembalapyang bisa mendapatkan hasil dengan M1."
"Jadi ketika seseorang pembalap mulai mencetak poin sebanyak Bagnaia, hal ini mempengaruhi Anda secara mental," tutup Pedrosa.
Pedrosa merasa Quartararo butuh keajaiban untuk merengkuh gelar.
"Mukjizat harus terjadi, akan terasa sangat tidak wajar untuk tidak melihat Pecco mencetak poin," pungkasnya.
Baca Juga: Gara-gara Moncer Saat Paruh Kedua, Bagnaia Adalah Predator pada MotoGP 2022
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar