Baca Juga: MotoGP Valencia 2022 - Fabio Quartararo Mulai Temukan Titik Lemah YZR-M1 di Valencia
"Di FP1 di pagi hari, motornya bekerja dengan baik di awal. Kami berjuang dengan angin, kami berjuang dalam fase pengereman dan kami berjuang dengan cengkeraman."
Sebenarnya Bagnaia mengaku bahwa seiring dengan berjalannya waktu, penampilannya mengalami perbaikan.
Namun, hal tersebut belum cukup untuk membawanya masuk ke dalam barisan depan para pembalap dengan waktu tercepat.
"Seiring berjalannya sesi, perasaan saya membaik, tetapi itu tidak cukup," ucap Bagnaia.
"Hal yang sama terjadi pada sore hari, perasaan itu tidak terlalu bagus di awal."
"Namun di putaran kedua, kami membuat langkah maju yang sangat besar.’ Kecepatan saya sangat mirip dengan fabio dan Marc."
"Jadi itu adalah hari yang bagus dan saya merasa jauh lebih baik."
Bagnaia tidak menampik bahwa posisinya sebagai favorit Juara Dunia dengan unggul 23 poin dari Fabio Quartararo, juga menjadi penyebab penampilannya kurang maksimal.
Pembalap berkebangsaan Italia tersebut, saat ini sudah mengoleksi 258 poin disusul oleh Quartararo dengan 235 poin.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar