Hal ini karena untuk sistem atau format kompetisi dipastikan akan mengikuti terkait izin dari pemerintah.
Apakah kompetisi bisa digulirkan dengan skema awal yakni home away atau justru harus kembali seperti saat pandemi terpusat alias bubble.
Baca Juga: Masih 17 Tahun, Anak Asuh Shin Tae-yong Ini Bertekad Tembus Skuad Utama Bali United
Menanggapi hal ini, Stefano Cugurra mengaku bahwa ia keberatan apabila Liga 1 digulirkan kembali dengan sistem bubble.
Menurutnya, musim lalu kompetisi digelar dengan format bubble karena masalah isu kesehatan dan itu memang yang utama.
Akan tetapi, dalam situasi saat ini tentu saja itu bukan menjadi solusi untuk melanjutkan kompetisi.
Meski tak secara terang-terangan menolak sistem bubble, tetapi dari pernyataannya.
Mantan pelatih Persija Jakarta itu dipastikan menolak kompetisi berlangsung bubble.
Sebab ia menilai klub akan mengalami kerugian finansial secara besar.
Tentu saja kerugian finansial dapat dirasakan klub dalam situasi ini karena pengeluaran akan semakin banyak.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar