Bukan berarti balapan Bagnaia berlangsung dengan mulus.
Kontak dengan Fabio Quartararo pada awal lomba membuatnya kehilangan salah satu winglet pada fairing kanannya.
Mengendarai motor yang tidak seimbang menyulitkan Bagnaia. Penampilan kuatnya pada beberapa lap pertama harus berakhir lebih cepat.
"Rasanya seperti mimpi buruk sejak saat itu," ujar Bagnaia, yang kemudian harus legawa disalip lima pembalap di belakangnya.
Walau balapan MotoGP Valencia tetap saja berlangsung dengan menegangkan baginya, Bagnaia berterima kasih kepada The Doctor.
"Saya mencoba mengikutinya (saran Rossi) dan tidak berhasil. Namun, sejujurnya saya merasa sangat senang. Dia adalah mentor kami, pemimpin kami," tukasnya.
Baca Juga: Raih Gelar Juara dengan Pecahkan 4 Rekor, Bagnaia: Ini adalah Balapan Tersulit
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar