Pasalnya, Bagnaia adalah pembalap dengan paket komplet saat ini.
Baca Juga: Jika Honda Tak Gacor Musim Depan, Marc Marquez Bisa Gabung Ducati
Bagnaia memiliki kecerdasan luar biasa yang didukung dengan mentalitas juara.
Jika tidak memiliki mental baja, tentunya Bagnaia tidak akan menjuarai MotoGP 2022.
Bayangkan saja, sebelum MotoGP Jerman, Bagnaia masih tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Berkat kerja keras dan semangatnya yang pantang menyerah, Bagnaia sukses membalikkan keadaan hingga pada akhirnya mampu mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022.
Tidak heran jika Martin menjadikan Bagnaia sebagai patokan dalam kariernya.
Selain menjadi juara dunia MotoGP Bagnaia juga mencatatkan beberapa rekor.
Bagnaia menjadi pembalap Ducati dengan jumlah kemenangan beruntun terbanyak yaitu empat kali, mengalahkan Casey Stoner dengan tiga kemenangan.
Selain itu, Bagnaia menjadi pembalap Italia keempat yang berhasil menjadi juara dunia dengan motor dari pabrikan asal Italia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock GP, Speedweek.com |
Komentar