Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jorge Martin Jadikan Francesco Bagnaia sebagai Patokan, Siap Tampil Moncer Musim Depan

By Wawan Saputra - Senin, 14 November 2022 | 05:40 WIB
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin usai menjalani balapan pada MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022)
MOTOGP.COM
Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin usai menjalani balapan pada MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022)

BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, jadikan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sebagai panutan dalam mengarungi kerasnya MotoGP.

Jorge Martin mengakhiri musim 2022 dengan kurang memuaskan, pasalnya dia hanya menempati peringkat kesembilan di klasemen akhir.

Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut hanya mampu mengumpulkan 152 poin dari 20 balapan yang dilakoninya.

Martin musim ini tidak mampu memetik kemenangan, capaian terbaiknya hanya podium kedua pada MotoGP Argentina dan MotoGP Catalunya.

Hasil kurang mentereng tersebut yang membuatnya gagal dipilih oleh Ducati untuk menemani Bagnaia di tim pabrikan.

Sejak awal musim, Martin dan Enea Bastianini menjadi calon terkuat untuk menggantikan posisi Jack Miller yang hengkang ke KTM.

Penampilan kurang konsistennya membuat para petinggi Ducati menggelengkan kepala untuk Martin dan lebih memilih Bastianini untuk duduk di samping Bagnaia.

Meski merasa kecewa karena gagal naik ke tim pabrikan, Martin tetap memberikan dukungan kepada Bagnaia lantaran keduanya sudah menjalani persahabatan yang cukup lama.

Martin sendiri mengakui bahwa dia menjadikan Bagnaia sebagai patokan dalam kariernya di MotoGP.

Pasalnya, Bagnaia adalah pembalap dengan paket komplet saat ini.

Baca Juga: Jika Honda Tak Gacor Musim Depan, Marc Marquez Bisa Gabung Ducati

Bagnaia memiliki kecerdasan luar biasa yang didukung dengan mentalitas juara.

Jika tidak memiliki mental baja, tentunya Bagnaia tidak akan menjuarai MotoGP 2022.

Bayangkan saja, sebelum MotoGP Jerman, Bagnaia masih tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Berkat kerja keras dan semangatnya yang pantang menyerah, Bagnaia sukses membalikkan keadaan hingga pada akhirnya mampu mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022.

Tidak heran jika Martin menjadikan Bagnaia sebagai patokan dalam kariernya.

Selain menjadi juara dunia MotoGP Bagnaia juga mencatatkan beberapa rekor.

Bagnaia menjadi pembalap Ducati dengan jumlah kemenangan beruntun terbanyak yaitu empat kali, mengalahkan Casey Stoner dengan tiga kemenangan.

Selain itu, Bagnaia menjadi pembalap Italia keempat yang berhasil menjadi juara dunia dengan motor dari pabrikan asal Italia.

Terakhir kali hal tersebut terjadi pada tahun 1972 lewat Giacomo Agostini bersama MV Agusta.

Bagnaia juga menjadi simbol kebangkitan para pembalap Italia setelah selama lebih kurang satu dekade terakhir MotoGP dikuasai oleh pembalap asal Spanyol.

"Pecco telah tujuh kali menang musim ini dan menjadi tolok ukur semua pembalap Ducati selama dua tahun terakhir," ucap Martin dikutip BolaSport.com dari Speedweek, Minggu (13/11/2022).

"Saya selalu berusaha belajar darinya dan mengisi kekosongan."

Baca Juga: Race 2 ATC Indonesia 2022 - Lagi-lagi Indonesia Coy, Veda Ega Pratama Sempurna di Mandalika

"Mudah-mudahan kami bisa meningkat untuk musim depan dan mungkin sedikit mengganggunya dalam pertarungan Kejuaraan Dunia."

Jorge Martin cukup pede musim depan mampu berbicara banyak.

Bukan tidak mungkin Martin akan bersaing dengan Bagnaia untuk perebutan gelar juara dunia musim depan.

Pasalnya, Martin mengaku levelnya saat ini sudah sangat tinggi.

Timnya di Pramac Racing juga sangat mendukung untuk dirinya berkembang dari waktu ke waktu.

"Kami berada di level yang sangat tinggi dan hal-hal kecil mendetail membuat perbedaan."

"Kami mencoba hal-hal baru dan semuanya positif," ucap Martin dikutip dari Paddock-GP.

"Saya senang dan sangat menantikan tes pramusim di Sepang pada Februari tahun depan."

"Sekarang ada kemarahan dalam diri yang akan saya lepaskan tahun depan."

"Level saya sekarang sangat tinggi dan jika kami menyatukan semuanya dengan baik, kami bisa berjuang untuk gelar juara dunia" tutup Martin.

Baca Juga: Hasil Race 2 WSBK Indonesia 2022 - Yamaha Melesat, Alvaro Bautista Bikin Ducati Berpesta di Mandalika

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X