"Mereka juga mendukung penerapan kebijakan bebas tembakau di acara olahraga FIFA."
"Namun, bukti menunjukkan bahwa acara olahraga besar bebas tembakau yang sukses bergantung pada komunikasi yang efektif dan penegakan kebijakan."
Sejauh ini, kebijakan yang akan diterapkan FIFA adalah dengan melarang merokok dan vaping di sekitar serta dalam stadion.
Akan disediakan tempat khusus bagi yang ingin melakukan kegiatan merokok atau vaping di luar stadion dengan jarak tertentu.
Everyone should be able to enjoy life.
✅Save 8 M people from loosing their lives to tobacco each year
Smoke free policies protect all people from the harms of tobacco
Enjoy a healthy @FIFAWorldCup ????@MOPHQatar #Sport4Health#CommitToQuit #WorldNoTobaccoDay2022 pic.twitter.com/8eco8evxEs
— WHO Eastern Mediterranean Regional Office (EMRO) (@WHOEMRO) May 31, 2022
Hal ini bertujuan untuk melindungi hak orang supaya bisa menghirup udara bersih, tidak terkontaminasi oleh karsinogen dan zat berbahaya lainnya.
Selain itu, aturan ini juga berdampak untuk masyarakat dalam menjaga kesehatannya dengan FIFA dan WHO juga menggandeng Kementerian Kesehatan Qatar.
Dengan memanfaatkan kekuatan masif sepak bola, kepedulian orang tentang kesehatan terutama penggunaan tembakau bisa meningkat.
Dalam pernyataannya, FIFA telah memutuskan untuk tidak mentolerir perlakuan ini demi bisa menciptakan lingkungan bebas tembakau.
Baca Juga: Permintaan John Terry ke Timnas Inggris: Semoga Melangkah Jauh
"Piala Dunia FIFA di Qatar akan memiliki penonton global lima miliar orang, yang memberi sepak bola platform yang signifikan untuk perubahan sosial," kata Kepala Keberlanjutan FIFA, Federico Addiechi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | who.int |
Komentar