Kjaersfeldt absen dari turnamen BWF World Tour terakhir yaitu Australian Open 2022.
Di sinilah kesempatan Gregoria untuk merebut jatah terakhir ke turnamen yang memperebutkan hadiah 1,5 juta dolar AS (sekitar 23,2 miliar rupiah).
Gregoria setidaknya harus mencapai babak perempat final Australian Open 2022 untuk menggeser posisi Kjaersfeldt.
Tuntutan bagi Gregoria akan lebih besar apabila kompetitor tersisa, Nozomi Okuhara (Jepang), juga melakukan hal yang sama.
Hanya kalah 220 poin dari Gregoria, Okuhara akan merebut slot terakhir jika mencapai perempat final dan melangkah lebih jauh daripada Gregoria di Australia.
Persaingan akan menjadi lebih menarik apabila Gregoria dan Okuhara sama-sama melaju ke semifinal. Sebab, mereka berpotensi bentrok di fase ini.
Okuhara bukan pemain kelas teri. Terlepas dari penurunan prestasi akibat cedera, dia punya latar belakang sebagai mantan pemain nomor satu dan juara dunia.
Gregoria belum pernah menang dalam tiga pertemuan melawan Okuhara.
Dalam pertemuan terakhir di All England Open 2019, Jorji, sapaan akrab Gregoria, dikalahkan Okuhara dengan skor 17-21, 16-21.
Baca Juga: Australia Open 2022 - Tanpa Berkeringat, Christian dan Ikhsan Langsung ke Babak Utama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar