Untungnya, hasil undian Gregoria menuju semifinal lebih baik daripada Okuhara.
Okuhara, unggulan keempat, harus bersaing dengan sesama pemain unggulan yaitu Han Yue (7/China) yang baru saja menjuarai Hylo Open 2022.
Putri Kusuma Wardani (Indonesia) juga bisa membantu Gregoria jika mampu membuat kejutan dalam potensi laga melawan Okuhara pada babak kedua.
Sementara itu, Gregoria terhindar dari pemain unggulan hingga semifinal menyusul pengunduran diri lawan-lawan kuat di posnya.
Daftar rival yang harus diwaspadai Gregoria kini adalah Supanida Katethong (Thailand), Zhang Yi Man (China), Saena Kawakami (Jepang), dan Sim Yu-jin (Korea Selatan).
Katethong (1-4), Zhang (1-2), dan Kawakami (1-2) pernah mengalahkan Gregoria walaupun Jorji masih unggul dalam rekor pertemuan.
Sim Yu-jin juga tak bisa diremehkan. Keberhasilan menjadi pahlawan Korea saat mengalahkan China di final Uber Cup 2022 menjadi bukti kualitasnya.
Bagi Gregoria sendiri, kelolosan ke BWF World Tour Finals 2022 akan menjadi motivasi ekstra untuk ambisi bangkit dari tren negatif.
Sempat tak pernah menembus perempat final selama dua tahun, Gregoria melakukannya empat kali dalam enam turnamen BWF World Tour terakhirnya.
Baca Juga: Australian Open 2022 - Indonesia Pede Buru Gelar meski Tanpa Unggulan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar