Bibit perselisihan terjadi pada pertandingan Liga Champions pada 2011 antara Man City dan Bayern Muenchen.
Roberto Mancini menginstruksikan Tevez untuk bersiap turun sebagai pemain pengganti.
Namun, Tevez menolak perintah Mancini. Pelatih asal Italia itu pun berang.
Roberto Mancini mengatakan usai pertandingan bahwa Tevez tidak akan pernah bermain lagi untuk The Sky Blues.
“Untuk saya, kalau ada pemain Manchester City di Liga Champions dan mendapat banyak uang, lalu bersikap seperti ini, dia tidak akan bermain untuk saya lagi,” kata Mancini.
“Saya sudah membantu Tevez selama dua tahun dan sikapnya tidak bisa diterima. Dia sudah selesai di mata saya. Saya tidak bisa memainkan dia lagi.”
“Apakah hal seperti ini terjadi di Bayern Muenchen, AC Milan, atau Manchester United? Saya manajer klub dan membuat keputusan."
"Menurut saya, Tevez tidak bisa bermain lagi di bawah arahan saya,” tutur Mancini.
Omongan Mancini nyaris menamatkan karier Tevez di Manchester City.
Carlos Tevez on the fallout with Mancini:
"I regret the bad moment, but the truth is that I was right. The thing was like that, we are going to play Munich and Mancini put Kun Aguero as the only striker..." pic.twitter.com/xdqUYMn2M8
— City Report (@cityreport_) February 7, 2020
Tevez diminta untuk berlatih sendirian dan mendapat denda karena sikapnya tersebut.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar