Qatar secara tidak langsung memberikan pekerjaan bagi kelangsungan hidup para pekerja migran.
Infantino menilai bahwa hal inilah yang harusnya bisa digunakan sebagai contoh alih-alih terus mengkritik.
"Jika Eropa benar-benar peduli dengan nasib anak-anak muda ini, Eropa bisa melakukan seperti yang dilakukan Qatar," ucap Infantino menambahkan.
"Mereka membuat beberapa jalur hukum (untuk bekerja), di mana setidaknya sejumlah, persentase dari pekerja ini bisa datang."
FIFA president Gianni Infantino has accused the West of “hypocrisy” towards its reporting on issues in #WorldCup host nation Qatar.
Qatar’s hosting of the World Cup has been tainted by criticism of the country’s record on human rights and treatment of migrant workers. pic.twitter.com/oWXomYP3XZ
— The Athletic | Football (@TheAthleticFC) November 19, 2022
"Turunkan pendapatan tapi beri mereka harapan, beri mereka masa depan. Ini berarti kita tidak boleh menunjuk pada apa yang tidak berhasil, di sini di Qatar juga."
"Tentu saja, ada beberapa hal yang tidak berhasil yang perlu ditangani. Pemberian pelajaran moral ini, sepihak, itu hanya kemunafikan."
"Siapa yang sebenarnya peduli dengan para pekerja? FIFA melakukannya, sepak bola melakukannya."
"Piala Dunia juga melakukannya dan agar adil bagi mereka, Qatar juga melakukannya," tutur Infantino lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar