Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Pembukaan Piala Dunia 2022, Presiden FIFA Berikan Pesan Khusus bagi Pengkritik Qatar

By Khasan Rochmad - Sabtu, 19 November 2022 | 20:15 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan), tampak tiba di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Presiden FIFA, Gianni Infantino (kanan), tampak tiba di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.

BOLASPORT.COM - Presiden FIFA, Gianni Infantino, memberikan pesan khusus jelang pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Piala Dunia 2022 akan berlangsung mulai besok, tanggal 20 November dengan dilangsungkan di Negara Qatar.

Qatar sebagai tuan rumah terus menerus mendapatkan sorotan berupa kritik yang menuduh mereka tidak menjalankan hak asasi manusia dengan baik terhadap para pekerja.

Tak hanya itu, sejumlah tuduhan dan protes juga dilayangkan dengan berisikan seperti kebebasan komunitas LGBTQ+, skandal korupsi, hingga diancam akan diboikot.

Menanggapi hal tersebut, FIFA sejatinya sudah memberikan kritik secara langsung sebagai peringatan agar politik tidak dibawa ke ranah sepak bola.

Dalam acara yang dihelat di Doha, Qatar, pada Sabtu (19/11/2022) waktu setempat, Gianni Infantino selaku Presiden FIFA memberikan pesan jelang pembukaan Piala Dunia 2022.

Infantino secara bersimpati dalam pidatonya mengungkapkan bahwa semua hal selama persiapan Piala Dunia 2022 harus dijadikan pelajaran.

Terlepas dari kontroversi dan problematika di dalamnya, sudah seharusnya semua pihak menyambut ajang akbar ini dengan sukacita.

Baca Juga: PIALA DUNIA - Vinicius Jr. Takut Mimpinya ke Piala Dunia 2022 Dimatikan oleh Tekel Brutal

"Kami telah memberi tahu banyak, banyak pelajaran dari beberapa orang Eropa, dari dunia Barat," ujar Infantino, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Saya pikir untuk apa yang telah kita lakukan, orang Eropa, selama 3.000 tahun terakhir, kita harus meminta maaf selama 3.000 tahun ke depan sebelum mulai memberikan pelajaran moral kepada orang-orang."

"Hari ini saya merasa sebagai orang Qatar. Hari ini saya merasa bicara bahasa Arab. Hari ini saya merasa orang Afrika. Hari ini saya merasa seperti orang berkebutuhan khusus. Hari ini saya merasa (seperti) seorang pekerja migran."

"Tentu saja saya bukan orang Qatar, saya bukan orang Arab, saya bukan orang Afrika, saya tidak berkebutuhan khusus."

Potret warga Qatar dalam persiapan mereka menuju Piala Dunia 2022.
GEOSUPERTV.NET
Potret warga Qatar dalam persiapan mereka menuju Piala Dunia 2022.

"Tapi saya merasa seperti itu, karena saya tahu apa artinya didiskriminasi, diintimidasi, sebagai orang asing di negara asing."

"Sebagai seorang anak, saya diintimidasi karena saya memiliki rambut merah dan bintik-bintik, ditambah saya orang Italia, jadi bayangkan."

"Lalu apa yang Anda lakukan? Anda mencoba untuk terlibat, berteman. Jangan mulai menuduh, berkelahi, menghina, Anda mulai terlibat, dan inilah yang seharusnya kita lakukan," kata Infantino.

Lebih lanjut lagi, Infantino menegaskan bahwa jika ingin mengerti nasib seperti yang terus disuarakan oleh orang-orang Eropa, maka seharusnya mereka mencontoh Qatar.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia - Wales Vs Inggris, Duel Saudara yang Bisa Jadi Laga Penentuan Nasib

Qatar secara tidak langsung memberikan pekerjaan bagi kelangsungan hidup para pekerja migran.

Infantino menilai bahwa hal inilah yang harusnya bisa digunakan sebagai contoh alih-alih terus mengkritik.

"Jika Eropa benar-benar peduli dengan nasib anak-anak muda ini, Eropa bisa melakukan seperti yang dilakukan Qatar," ucap Infantino menambahkan.

"Mereka membuat beberapa jalur hukum (untuk bekerja), di mana setidaknya sejumlah, persentase dari pekerja ini bisa datang."

"Turunkan pendapatan tapi beri mereka harapan, beri mereka masa depan. Ini berarti kita tidak boleh menunjuk pada apa yang tidak berhasil, di sini di Qatar juga."

"Tentu saja, ada beberapa hal yang tidak berhasil yang perlu ditangani. Pemberian pelajaran moral ini, sepihak, itu hanya kemunafikan."

"Siapa yang sebenarnya peduli dengan para pekerja? FIFA melakukannya, sepak bola melakukannya."

"Piala Dunia juga melakukannya dan agar adil bagi mereka, Qatar juga melakukannya," tutur Infantino lagi.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Dailymail.co.uk
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Pertarungan Dua Johan, Ghazali dan Estupinan Siap Adu Gaya di ONE 170

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136