Shin Tae-yong pun menyoroti kecerobohan pemain yang biasanya terjadi di lini pertahanan sendiri.
Pelatih berusia 52 tahun itu menilai bahwa Muhammad Ferarri dan kawan-kawan sering terburu-buru saat berusaha menghalau pemain lawan.
Bukannya berhasil menghentikan pemain lawan, mereka justru menghasilkan pelanggaran yang menguntungkan tim rival.
Baca Juga: Ketum PSSI Puji Penampilan Keren Timnas U-20 Indonesia saat Kalah Tipis Lawan Slovakia
Dengan begitu akhirnya tim lawan mendapatkan hadiah penalti.
Menurut Shin Tae-yong, para pemain harus memahami masalah ini agar kesalahan serupa tak akan terulang lagi ke depannya.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu berharap para pemain bisa lebih mengondisikan diri lagi.
Mereka tak harus terburu-buru menghalau pemain, namun para pemain harus bisa lebih stabil.
“Masalah penalti ya, memang harus bisa bertahan, dengan cara menunggu dan harus bisa lebih stabil walaupun pemain tersebut melakukan kesalahan,” ujar Shin Tae-yong sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com.
Shin menilai para pemain harus lebih berhati-hati saat bermain.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar