Apalagi saat berada di lini pertahanan sendiri, tentu saja skuad Garuda Nusantara harus lebih berhati-hati.
Pasalnya, apabila salah dalam memainkan ataupun menghalau bola, ada potensi terjadi pelanggaran yang bisa merugikan tim sendiri.
Untuk itu, Shin berharap para pemain ke depannya tak akan terburu-buru lagi.
“Biasanya para pemain ini hanya melakukan sliding atau tekel dan akhirnya dikasih penalti,” kata Shin Tae-yong.
“Jadi seharusnya tidak terburu-buru,” tuturnya.
Dalam dua laga melawan Prancis U-20 dan Slovakia U-20, timnas U-20 Indonesia memang mendapatkan ancaman dari kotak penalti.
Para pemain terlihat buru-buru ingin menghalau lawan.
Bedanya, saat melawan Prancis tendangan penalti berhasil ditepis oleh kiper timnas U-20 Indonesia.
Hal itu berbeda saat melawan Slovakia, yang mana tendangan penalti berakhir menjadi gol pertama bagi tim lawan.
Setelah gol tersebut, Slovakia tampil percaya diri hingga akhirnya skor berubah menjadi 2-1 dan Indonesia pun mengalami kekalahan.
Dengan begitu, Shin Tae-yong berharap para pemain bisa lebih baik lagi.
Shin Tae-yong berharap para pemain bisa belajar banyak dari dua lawan di Spanyol dan bisa memperbaiki kekurangan serta meminimalisir kesalahan ke depannya.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar