"Jika kita melihat kembali dua tahun terakhir, kualifikasi seringkali menjadi titik lemah bagi kami," ucap Pedrosa.
"Karena Anda bisa melihat bahwa lebih mudah bagi pembalap Ducati untuk melaju lebih cepat dengan ban baru yang lembut."
"Alhasil, mereka menempatkan kedelapan Ducati jauh di depan di grid. Lebih sulit bagi tim yang tersisa untuk berada di depan di grid."
"KTM mudah dikendalikan dan dikelola dengan ban bekas. Tapi dengan ban baru kami tidak bisa melakukan perbaikan besar-besaran."
"Titik lemah ini menghalangi kami untuk mencapai posisi awal depan," ucap Pedrosa.
Baca Juga: Fabio Quartararo Masih Kecewa, Yamaha Menuju Jurang Medioker pada MotoGP 2023?
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar