Pitha mengaku bahwa harapan ganda campuran terletak pada dia dan Rinov sebagai ganda campuran nomor satu di pelatnas.
"Sebenarnya mungkin bukan beban, tetapi lebih ke pengharapan atau ekspektasi orang berpindah karena permainan kami sudah bagus dan konsisten. Jadi, harapan orang -orang di situ terus. Kayak saya tahun kemarin pernah juara, tahun ini belum ada juara tapi sudah lolos semifinal."
"Jadi mungkin orang menilai standar kami sudah di situ sehingga kiami lagi turun, 'ya enggak bisa, lo standarnya harus di sana'. Jadi, saya juga tidak ingin mereka (Rehan/Lisa) jadi beban," kata Pitha.
Sebagai tumpuan di pelatnas dan lolos ke BWF World Tour Finals, Pitha enggan menyebut kelolosannya ke Bangkok sebagai pembuktian.
"Sebenarnya kalau dibilang pembuktian juga tidak ya karena secara keseluruhan tidak banyak hasil yang bagus. Pada beberapa turnamen saja yang bisa lolos ke perempat final, semifinal, dan final baru sesekali."
"Jadi kalau dibilang pembuktian, gimana ya karena dari awal dibilang tumpuan ganda campuran tidak mau berpikir ke sana," ujar Pitha.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Sesumbar Bisa Juara Dunia jika Motornya Dulu seperti Sekarang
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar