Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pitha Mentari, Debut BWF World Tour Finals, dan Kemenangan Rehan/Lisa

By Delia Mustikasari - Jumat, 25 November 2022 | 11:45 WIB
Atlet bulutangkis ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, sedang berfoto pose di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 23 November 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Atlet bulutangkis ganda campuran Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari, sedang berfoto pose di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, 23 November 2022.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menjadi salah satu wakil Indonesia yang lolos ke BWF World Tour Finals 2022, 7-11 Desember, di Bangkok, Thailand.

Bagi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, ini merupakan keikutsertaan mereka yang pertama pada turnamen tutup tahun, BWF World Tour Finals, yang hanya bisa diikuti oleh delapan peringkat teratas dalam perhitungan turnamen pada satu kalender kompetisi.

Pitha Haningtyas Mentari mengatakan bahwa persiapan menuju BWF World Tour Finals 2022 sudah dia lakukan bersama Rinov Rivaldy sejak lama.

"Secara persiapan sudah lumayan lama ya dari turnamen yang terakhir. Ini sudah menuju sepuluh hari sebelum berangkat. Minggu ini capek-capeknya jadi melawan kondisi tidak enaknya," kata Pitha ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Jonatan Christie Sayangkan Turnamen 2022 Berakhir Pertengahan Desember

"Secara keseluruhan, semuanya secara fisik sudah mulai stabil. Maksudnya kemarin pertandingan menurun karena habis kalah biasanya hanya latihan teknik saja. Secara fisik, tidak bisa ditingkatkan. Nah, ini Alhamdulillah sudah bisa menambah banyak latihan fisik," ucap Pitha.

Pitha yang akrab disapa dengan Tari itu mengaku antusias menghadapi debut bersama Rinov pada BWF World Tour Finals.

"Tetapi, kami tahu itu tidak mudah karena delapan pasangan yang lolos itu prestasinya bagus selama setahun ini. Mungkin kalau WTF tahun lalu hampir masuk, cuma karena kalah pada babak pertama jadi Praveen/Melati yang masuk," ujar Pitha.

"Kalau melihat tahun ini, excited ada tetapi tidak mudah. Kami tak bisa memilih bakal lawan siapa, mungkin kalau bicara soal bermain hampir sama kayak pertandingan bergengsi lainnya."

"Maksudnya keadaannya bisa berubah. Dalam arti siapa yang siap di lapangan, siapa pun bisa menang," aku Pitha.

Lolos ke Bangkok dengan performa yang naik-turun sepanjang 2022 tidak membuat Pitha gusar dengan pendapat orang lain.

"Itu hak mereka mau berpikir kayak gimana. Cuma balik lagi, saya dan Rinov selagi diberi kepercayaan pelatih dan orang-orang di sini yang membantu, kami akan berusaha lebih dari apa yang orang lain bilang."

"Kami ingin membuktikan diri. Jadi, tidak masalah juga mereka mau bilang apa dan menjadi motivasi untuk BWF World Tour Finals. Tetapi, saya tidak mau terlalu fokus bermain di WTF karena omongan orang," tutur Pitha.

"Pertama, kami memang mau menaikkan ranking. Kami tidak bisa pungkiri dalam beberapa pertandingan terakhir hasilnya kurang bagus. Secara permainan juga saya merasa walau menang pada babak satu dan kedua, saya tetap tidak merasa puas karena mainnya tidak lepas."

Karena itu, Pitha ingin meningkatkan faktor non-teknis seperti kondisi mental pada BWF World Tour Finals 2022.

Kemenangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pada Hylo Open 2022 menjadi motivasi baginya menghadapi BWF World Tour Finals 2022.

"Pastinya ya, mereka membawa pengaruh positif dan membuktikan bahwa ganda campuran tidak mau dipandang sebelah mata terus. Maksudnya, siapa pun di ganda campuran selagi mereka berprestasi, kami sama sama untuk tim ganda campuran," tutur Pitha.

"Saya pribadi melihat teman teman berprestasi, tidak mau melihat secara individunya. Tetapi, ingin seperti yang mereka lakukan. Selain untuk diri sendiri, juga untuk ganda campuran sebab yang kami lewati selama setahun tidak mudah karena tidak adanya senior."

"Dan pelatih kemarin melatih sendiri. Jadi, dengan kemenangan itu kami merasa punya beban, tetapi tidak ditanggung sendiri gitu. Kami bisa punya win win solution," ucap pemain berusia 23 tahun tersebut.

Pitha mengaku bahwa harapan ganda campuran terletak pada dia dan Rinov sebagai ganda campuran nomor satu di pelatnas.

"Sebenarnya mungkin bukan beban, tetapi lebih ke pengharapan atau ekspektasi orang berpindah  karena permainan kami sudah bagus dan konsisten. Jadi, harapan orang -orang di situ terus. Kayak saya tahun kemarin pernah juara, tahun ini belum ada juara tapi sudah lolos semifinal."

"Jadi mungkin orang menilai standar kami sudah di situ sehingga kiami lagi turun, 'ya enggak bisa, lo standarnya harus di sana'. Jadi, saya juga tidak ingin mereka (Rehan/Lisa) jadi beban," kata Pitha.

Sebagai tumpuan di pelatnas dan lolos ke BWF World Tour Finals, Pitha enggan menyebut kelolosannya ke Bangkok sebagai pembuktian.

"Sebenarnya kalau dibilang pembuktian juga tidak ya karena secara keseluruhan tidak banyak hasil yang bagus. Pada beberapa turnamen saja yang bisa lolos ke perempat final, semifinal, dan final baru sesekali."

"Jadi kalau dibilang pembuktian, gimana ya karena dari awal dibilang tumpuan ganda campuran tidak mau berpikir ke sana," ujar Pitha.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sesumbar Bisa Juara Dunia jika Motornya Dulu seperti Sekarang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X